Rabu, 08 Oktober 2014

Jagalah Lisanmu ....!

Jagalah Lisanmu !

بسم الله الرحمن الرحيم
الــــسـلام عليكم و رحمة الله و بركاتــــه

الحمد لله على كل حال و الصلاة و السلام على رسولنا محمد


Berikut petuah & nasehat serta astyar para salafus sholeh tentang pentingnya menjaga lisan .............




Telah bersabda Nabi Muhammad sallallahu ‘alaihi wa-sallam:

اِذَا قَلَّ الْعِلْمُ ظَهَرَ الْجَفَا وَاِذَا قَلَّتِ اْلآثَارُ كَثُرَتِ اْلاَهْوَاءُ وَلِهَذَا تَجِدُ قَوْمًا كَثِيْرِيْنَ يُحِبُّوْنَ قَوْمًا وَيَبْغَضُوْنَ قَوْمًا لاَجْلِ اَهْوَاءٍ لاَيَعْرِفُوْنَ مَعْنَاهَا وَلاَ دَلِيْلَهَابَلْ يُوَالُوْنَ عَلَى اِطْلاَقِهَا اَوْ يُعَادُوْنَ مِنْ غَيْرِ اَنْ تَكُوْنَ مَنْقُوْلَةً نَقْلاً صَحِيْحًا عَنِ النَّبِىِّ صَلَّى اللهُ عَلِيْهِ وَسَلَّمَ وَسَلَفِ مِنْ غَيْرِ اَنْ يَكُوْنُوْا هُمْ يَعْقِلُوْنَ مَعْنَاهَا وَلاَ يَعْرِفُوْنَ لاَزِمَهَا وَمَقْتَضَاهَا. رواه مالك


"Apabila (seseorang) kurang berilmu akan (mudah) menimbulkan perasaan benci dan tuduhan salah (kepada orang lain). Dan jika pengetahuan tentang athar (hadith dan perbuatan sahabat) hanya sedikit, akan ramai yang mengikut hawa nafsu. Berasal dari yang demikian itu, akan engkau temui suatu kaum (kumpulan) yang ramai mencintai (menyebelahi) kaum (kumpulan) yang lain hanya atas dasar hawa nafsu (bukan atas dasar kebenaran al-Quran atau al-Hadith) kerana tidak mengetahui (ilmu)nya dan dalilnya. Sedangkan mereka mendukung atau memusuhi (satu kumpulan) tanpa mengikut (landasan) hadith yang sahih dari Nabi dan dari Salaf ummah ini, mereka tidak mengetahui makna (al-Quran dan al-Hadith) dan tidak mengetahui apa yang dikehendaki (oleh hadith) tersebut dan tidak tahu untuk mempraktikkannya". H/R Imam Malik.


عَنْ اَبِى هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اِيَّاكُمْ وَالظَّنِّ فَاِنَّ الظَّنَّ اَكْذَبُ الْحَدِيْثِ وَلاَ تَجَسَّسُوْا وَلاَ تَحَسَّسُوْا وَلاَ تَنَافَسُوْا وَلاَ تَحَاسَدُوْا وَلاَ تَبَاغَضُوْا وَلاَ تَدَابِرُوْا وَكُوْنُوْا عِبَادَ اللهِ اِخْوَانًا

"Dari Abi Hurairah berkata: Bersabda Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa-sallam: Aku peringatkan kamu dari prasangka sesungguhnya prasangka itu adalah bisikan yang paling bohong. Dan janganlah kamu mencari-cari rahasia (kelemahan, ke’aiban dan keburukan saudaranya), janganlah berpresangka (yang bukan-bukan), janganlah kamu melakukan pertengkaran, jangan berhasad (dengki), jangan saling membenci , janganlah membelakangkan (saudaramu seagama). Dan jadilah kamu hamba Allah yang bersaudara". H/R al-Bukhari.

عَنْ حَارِثَةِ بْنِ النُّعْمَان قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : ثَلاَثٌ لاَزِمٌ ِلاُمَّتِى : اَلطِّيَرَةُ وَالْحَسَدُ وَسُوْءُ الظَّنِّ. فَقَالَ : وَمَا يُذْهِبُهُنَّ يَارَسُوْلَ اللهِ مِمَّنْ هُنَّ فِيْهِ ؟ قَالَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : اِذَا حَسَدَ فَاسْتَغْفِرِ اللهَ وَاِذَا ظَنَنْتَ فَلاَ تُحَقِّقْ وَاِذَا تَطَيَّرْتَ فَامْضِ
"Dari Haritha bin an-Nukman berkata: Bersabda Rasulullah sallallahu ‘alaihi wa-sallam: Tiga perkara yang sentiasa ada pada umatku: Kepercayaan dengan ramalan sial. Hasad/ dengki. Prasangka buruk . Beliau bertanya: Apakah yang dapat menghilangkan dari itu (semua) wahai Rasulullah bagi orang yang telah ada pada dirinya perkara-perkara tersebut? Baginda bersabda: Apabila berhasad dengki mintalah ampun, apabila berprasangka buruk janganlah diteruskan dan apabila mempercayai tataiyur( ramalan sial ) hendaklah dihapuskan". H/R at-Tabrani.
عَنْ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ قَالَ : وَلاَ تَظُنُّ بِكَلِمَةٍ خَرَجَتْ مِنْ اَخِيْكَ الْمُؤْمِنِ اِلاَّ خَيْرًا.

"Dari Umar bin Al-Khatab beliau berkata: Janganlah kamu berprasangka (buruk) dengan kalimat yang keluar dari (mulut) saudara kamu yang mukmin kecuali yang baik". Lihat Tafsir Ibn Kathir, jld. 4, m/s 271.

Imam Sa’id al-Musayyib rahimahullahu berkata :

ليس من عالم ولا شريف ولا ذوفضل إلا وفيه عيب ولكن من الناس من لاينبغي أن تذكر عيوبه زمن كان فضله أكثر من نقصه ذهب نقصه لفضله.

“Tidak ada seorang alim pun, ataupun seorang yang mulia dan memiliki keutamaan, melainkan ia pasti memiliki cela. Akan tetapi ada sebagian manusia yang tidaklah sepatutnya mereka menyebutkan cela-cela para ulama ini. Barangsiapa yang keutamaannya lebih banyak dariada kekurangannya, niscaya hilanglah kekurangannya karena banyaknya keutamaannya.”
[ Disebutkan oleh Imam Ibnu Abdil Barr di dalam at-Tamhid (III/283); melalui perantaraan Aqwaal wa Fatawa (op.cit.) hal. 9.]

قال الإمام أبو حاتم بن حبان البستي في كتابه روضة العقلاء ونزهة الفضلاء (ص:45): " الواجب على العاقل أن يلزم الصمت إلى أن يلزمه التكلم، فما أكثر من ندم إذا نطق، وأقل من يندم إذا سكت، وأطول الناس شقاءً وأعظمهم بلاءً من ابتلي بلسان مطلق، وفؤاد مطبق ".

Imam Abu Hatim bin Hibbaan Al Busty berkata dalam kitabnya Raudhatul 'uqalaa' halaman (45): Suatu hal yang wajib dilakukan oleh orang yang memiliki akal sehat bahwa ia selalu diam sampai datang waktunya untuk berbicara, betapa banyaknya orang yang menyesal setelah ia berbicara, dan sedikit orang yang menyesal apabila ia diam, orang yang paling panjang penderitaanya dan paling besar cobaanya adalah orang yang memiliki lidah yang lancang dan hati yang terkatup.

"، ونقل عن بعضهم أنه قال: " لو كنتم تشترون الكاغد للحفظة لسكتم عن كثير من الكلام ".

Dinukil dari sebagian ulama: jikalau seandainya kalian yang membelikan kertas untuk malaikat yang mencatat amalan, sesungguhnya kalian akan memilih lebih banyak diam dari pada banyak bicara.

وقال أيضاً (ص:47): " الواجب على العاقل أن يُنصف أذنيه من فيه، ويعلم أنه إنما جُعلت له أذنان وفم واحدٌ ليسمع أكثر مما يقول؛ لأنه إذا قال ربما ندم، وإن لم يقل لم يندم، وهو على رد ما لم يقل أقدر منه على رد ما قال، والكلمة إذا تكلم بها ملكته، وإن لم يتكلم بها ملكها ".

Dan ia (Ibnu Hibbbaan) berkata lagi dalam kitabnya tersebut, halaman (47): ?Suatu hal yang wajib dilakukan oleh orang yang memiliki akal sehat bahwa ia lebih banyak mempergunakan telinganya dari pada mulutnya, untuk ia ketahui kenapa dijadikan untuknya dua buah telinga satu buah mulut, supaya ia lebih banyak mendengar dari pada berbicara, karena apabila berbicara ia akan menyesalinya, tapi bila ia diam ia tidak akan menyesal, sebab menarik apa yang belum diucapkannya lebih mudah dari pada menarik perkataan yang telah diucapkannya, perkataan yang telah diucapkannya akan mengikutinya selalu, sedangkan perkataan yang belum diucapkannya ia mampu mengendalikannya.

وقال أيضاً (ص:49): " لسان العاقل يكون وراء قلبه، فإذا أراد القول رجع إلى القلب، فإن كان له قال: وإلا فلا، والجاهل قلبه في طرف لسانه، ما أتى على لسانه تكلم به، وما عقل دينه من لم يحفظ لسانه ".

Imam Ibnu Hibbaan berkata lagi masih dalam kitabnya tersebut, halaman (49): Orang yang berakal sehat lidahnya dibelakang hatinya, apabila ia ingin berbicara, ia kembalikan kepada hatinya, jika hal itu baik untuknya baru ia bicara, jikalau tidak maka ia tidak bicara, orang yang dungu (tolol) hatinya dipenghujung lidahnya, apa saja yang lewat diatas lidahnya ia ucapkan, tidaklah paham tentang agama orang yang tidak bisa menjaga lidahnya.

، قال الحافظ ابن رجب في شرحه من كتابه جامع العلوم والحكم [2/147]فمن زرع خيراً من قول أو عمل حصد الكرامة، ومن زرع شراً من قول أو عمل حصد غدا الندامة ".

Al Hafiz Ibnu Rajab mensyarahkan hadits tersebut dalam kitabnya Jami'ul 'Ulum wal Hikam (2/147): barangsiapa yang menabur kebaikan baik berupa perkataan ataupun perbuatan ia akan menuai kemulian, sebaliknya barangsiapa yang menabur kejelekkan baik berupa perkataan ataupun perbuatan ia akan menuai penyesalan.

ونقل [2/149] عن يونس بن عبيد أنه قال: " ما رأيت أحداً لسانه منه على بال إلا رأيت ذلك صلاحاً في سائر عمله "،

Kemudian Ibnu Rajab menukil sebuah perkataan dari Yunus bin Ubaid, sesungguhnya ia berkata: Tidak seorangpun yang aku lihat yang lidahnya selalu dalam ingatannya, melainkan hal tersebut berpengaruh baik terhadap seluruh aktivitasnya.

وعن يحيى بن أبي كثير أنه قال: " ما صلح منطقُ رجل إلا عرفت ذلك? في سائر عمله، ولا فسد منطق رجل قط إلا عرفت ذلك في سائر عمله ".

Diriwayatkan dari Yahya bin Abi Katsrir, bahwa ia berkata: tidak aku temui seorangpun yang ucapannya baik melainkan hal tersebut terbukti dalam segala aktivitasnya, dan tidak seorangpun yang ucapannya jelek melainkan terbukti pula hal tersebut dalam segala aktivitasnya.

قال الحافظ المنذري في الترغيب والترهيب [1/65] تعليقاً على حديث " إذا مات ابن آدم انقطع عمله إلا من إحدى ثلاث ... " الحديث، قال: " وناسخ العلم النافع له أجره وأجر من قرأه أو نسخه أو عمل به من بعده ما بقي خطه والعمل به؛ لهذا الحديث وأمثاله، وناسخ غير النافع مما يوجب الإثم، عليه وزره ووزر من قرأه أو نسخه أو عمل به من بعده ما بقي خطه والعمل به؛ لما تقدم من الأحاديث { من سن سنة حسنة أو سيئة }، والله اعلم ".

Berkata Al Hafiz Ibnu Munzir dalam kitabnya Attarghib wa Attarhiib (1/65) dalam mengomentari hadits:
((إِذَا مَاتَ ابْنُ آدَمَ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلاَّ مِنْ إِحْدَى ثَلاَثَ ....)).
Apabila anak adam meninggal maka terputuslah segala amalannya kecuali tiga hal
Ia (Ibnu Munzir) berkata : Orang yang mencatat ilmu yang berguna baginya pahala dan pahala orang yang membacanya atau orang menyalinnya atau beramal dengannya sesudahnya selama tulisan tersebut dan beramal dengannya masih tetap ada, sebaliknya orang yang menulis hal yang tidak bermanfaat adalah diantara sesuatu yang mewajibkan dosa, baginya dosanya dan dosa orang yang membacanya atau menyalinnya atau beramal dengannya sesudahnya selama tulisan tersebut dan beramal dengannya masih tetap ada, sebagaimana yang diterangkan dalam hadits-hdits yang telah berlalu diantaranya hadits:
((مَنْ سَنَّ سُنَةً حَسَنَةً أَوْ سَيِّئَةً )).
Barangsiapa yang membuat sunnah yang baik atau yang jelek, hanya Allah yang maha tahu

وقال أمير المؤمنين عمر بن الخطاب رضي الله عنه: " ولا تظنن بكلمة خرجت من أخيك المؤمن إلا خيراً، وأنت تجد لها في الخير محملا " ذكره ابن كثير في تفسير آية سورة الحجرات.

Berkata Amirul Mukminiin Umar bin Khatab: Janganlah kamu menyangka terhadap sebuah perkataan yang keluar dari mulut saudaramu yang beriman kecuali terhadap hal yang baik, saat engkau dapat untuk membawanya kearah yang baik. (disebutkan oleh Ibnu Katsir dalam mentafsirkan surat Alhujurat).


كن على حذر من الكريم اذا أهنته , و من العاقل اذا أحرجته , و من اللئيم اذا أكرمته ,"و من الاحمق اذا مازحته " و من الفاجر اذا عاشرته ," اني ذقت الطيبات كلها فلم أجد أطيب من العافية , , و نقلت الحديد و الصخر فلم أجد اثقل من الدين " اعلم أن الدهر يومان : يوم لك و يوم عليك فان كان لك فلا تبطر , و ان كان عليك فاصبر فكلاهما سينحسر

Berhati-hatilah kamu dari orang yang mulia dan terhormat jika kamu menghinakannya , dan dari orang yang pandai jika kamu padang sebalah mata, dan dari orang yang hina jika kamu memuliakannya, dan dari orang yang fajir ( suka bermaksiyat ) jika kamu mempergaulinya, , sesungguhnya aku telah merasakan kebaikan semuanya dan tidak lah aku dapati hal yang lebih baik kecuali al aafiyah ( sehat dan selamat ), dan aku sudah pernah mengangkat besi dan batu karang dan tidaklah aku dapati yang paling berat kecuali beratnya hutang, " ketahuilah sesungguhnya masa ( waktu ) itu hanya ada dua hari, hari kebahagian bagimu dan hari kesedihan ( cobaan ) untukkmu , maka jika hari itu kamu bahagia janganlah kamu sombong ( lupa ) adapun jika hari itu adalah hari kesedihan bagimu maka bersabarlah , karena kedua hari itu pasti akan berlalu & di perhitungkan.

قال جعفر بن محمد : من كان فيه ثلاث فقد وجب له على الناس أربع : اذا خالطهم لم يظلمهم , و اذا حدثهم لم يكذبهم , و اذا وعدهم لم يخلفهم .و على الناس أن يظهروا عدله , و أن تكمل فيهم وروءته , وأن يجب عليهم أخوته , وأن يحرم عليهم غيبه

Berkata ja'far bin muhammad : barang siapa memiliki tiga perangai maka manusia wajib memenuhi baginya empat perkara, pertama jika bergaul dengan mereka jangan mendholiminya kedua jika berbicara dengan mereka jangan berdusta, ketiga jika berjanji jangan pernah mengingkarinya, maka manusia akan harus memberikan empat hal ,pertama hendaknya bagi manusia menampakkan keadilan, kedua hendaknya menyempurnakan akhlaq perangai yang baik, dan ketiga hendaknya menjadikanya saudara, dan keempat hendaknya menutupi aib dan keburukanya.

لما قدم حاتم الأصم الى الامام أحمد قال له الامام : أخبرني كيف السلامة من الناس ؟ قال حاتم : بثلاثة اشياء : تعطيهم من مالك و لا تأخذ من مالهم , و تقضي لهم حقوقهم و لا تطالب بحقوقك , و تصبر على أذاهم و لا تؤذيهم .

Tatkala hatim al asom datang kepada imam ahmad , berkata imam ahmad kepadanya: beritahukan kepadaku gimana cara bisa selamat dari manusia ? maka berkata hatim : dengan tiga perkara. Satu : kamu berkan harta kamu dan jangan ambil harta mereka, kedua: kamu tunaikan hak-hak mereka namun jangan kau minta dari mereka hak-hak kamu, dan ketiga : kamu bersabar atas ganguan mereka dan jangan ganggu mereka.


كان فتى من طي يجلس الى الأحنف و كان يعجبه فقال له: يا فتى هل تزين نفسك بشيء ؟ قال : نعم , اذا حدثت صدقت و اذا حدثت استمعت , و اذا عاهدت و فيت , و اذا وعدت أنجزت , واذا أؤتمنت لم أخن . فقال الآحناف هذة المروءة حقا .

Ada seorang pemuda dari thoi duduk di dekat al ahnaf , dan ahnaf sangat kagum kepada pemuda itu , dan beliau bertanya: apakah engkau menhiasai dirimu dengan sesuatu ? maka pemuda itu menjawab : iya , perhiasaanya adalah: jika aku berkata berkata dengan benar, jika aku diajak bicara aku mendengarkannya, dan jika aku berjanji setia aku menepatinya, dan jika aku diberi janji aku menunaikannya, jika aku diserahi amanat aku tidak pernah menghianatinya, maka ahnaf berkata: sungguh ini adalah sifat-sifat yang baik.

اجتمــــع قــس بـــن ســاعــدة و أكثـــم بـــن صيـــفـــي فــقـــال أحــدهــمــا لصــاحبــه : كــــم و جــدتَ فــي ابــن آدم مــن العيـــوب ؟ قــال : هــي أكثـــر مــن أن تحـــصـــى , و قــد وجــدتُ خصــلــة اذا اســتعــملــها الانســـان ستـــرت عيـــوبـــه. قــال : ومــا هــي ؟ قــال : حفــــط اللــســــــان

qoos bin sa'adah berkumpul bersama aksam bin shoifii, maka berkata salah satu dari keduannya kepada temannya : berapa banyak engkau dapati pada manusia kesalahan & aib ? maka dia menjawab : dia banyak sekali dan tidak dapat kamu hitung , akan tetapi aku dapati satu perangai , jika manusia mengunakanya maka akan menutupi semua aibnya . apa itu : jawabnay : jagalah lisan ?


قِيلَ لِلْحَسَنِ الْبَصْرِيِّ إنَّ فُلَانًا اغْتَابَك فَبَعَثَ إلَيْهِ طَبَقَ حَلْوَى وَقَالَ بَلَغَنِي أَنَّك أَهْدَيْت إلَيَّ حَسَنَاتِك فَكَافَأْتُك

Suatu hari Hasan Al Bashri mendapatkan berita bahwa seseorang telah menggunjingnya (ghibah). Maka Hasan Al Bashri mendatangi orang tersebut dengan membawa sepiring kue manis, lalu berkata kepadanya: "Saya mendengar bahwa Anda telah menghadiahkan kepada saya pahala Anda, maka hari ini saya ingin membalas kebaikan Anda"


سئل الشافعي رحمه الله عن مسألة.فقيل له: ألا تجيب رحمك الله!فقال: حتى أدري الفضل في سكوتي أو في جوابي.

Imam Syafi'I pernah ditanya: "Mengapa engkau tidak menjawab pertanyaan?"Beliau menjawab: "Agar aku dapat memahami mana yang lebih utama, diam atau menjawab pertanyaan"


مر ابراهيم بن أدهم برجل يتحدث بما لا يغنيه , فوقف عليه فقال : كلامك عهذا ترجو به الثواب ؟ قال لا . قال : أفتأمن عليه العذاب ؟ قال : لا .قال: فما تصنع بكلام لا ترجو عليه ثوابا ,و تخاف منه عقاب! عليك بذكر الله تعالى

ibrahim bin adhim melewati seorang laki-laki yang sedang berbicara yang tak ada gunanya, maka belaiu berhenti dan bertanya : apakah kamu mengira akan mendapatkan pahala dengan ucapanmu itu ? maka orang ini menjawab : tidak, beloau bertanya lagi : apakah kamu akan merasa aman dari siksaan akibat ucapanmu tadi ? dia menjawab ; tidak , maka kenapa kamu berkata dan berbicara yang tidak mendapat pahala dan dan belum tentu selamat dari dosa , maka hendaklah kamu berdzikir kepada Allah


عن طاهر الزهري قـــال : كان رجل يجلس الى أبي يوسف فيطيـــل الصمـــت , فقـــال لـــه أبو يــوسف :ألا تتـــكلــم ؟ قــال بلى ! متــــى يفطر الصـــائم , فقــال : اذا غـــابت الشمـــس . قــال : فان لـــم تغـــب الى نصـــف الليــــل ؟ فضحــــك أبــو يــوسف و قــال : أصبـــت فــي صمتـــك , و أخطـــأت أنا فــي استـــدعــائـــى لنطــقـــك

dari thahir az zuhrii dia berkata : ada seorang laki-laki duduk di samping abu yusuf, dan orang ini diam terus, maka bertanya abu yusuf : kenapa kamu ngak berbicara, orang ini menjawab : " tentu aku bicara, kapan waktunya berbuka puasa ? maka abu yusuf menjawab : jika tengelam matahari, laki-laki ini bertanya : jika sampai pertengahan malam tidak tenggelam ? , maka tertawalah abu yusuf sambil berkata : kamu benar dalam diammu , dan aku salah telah menyuruh kamu berbicara.


كتب رجل لحكيم يقول : لم تبخل على الناس بالكلام ؟ فقال ان الخالق سبحانه قد خلق لك أذنين و لســــان واحــد لتسمــع أكثـــر ممـــا تقــول , لا لتقول أكثـــر ممـــا تسمـــع

Seorang laki-laki menulis surat kepada seorang hakim, dia berkata : janganlah kamu pelit untuk berbicara kepada manusia, maka dijawab : " sesunggunya al khaliq subhanah telah menciptakan bagimu dua telinga dan satu lisan, untuk mendengarkan apa-apa yang lebih banyak dari perkataanmu, bukan untuk lebih banyak berkata dari apa yang kamu dengar.

مــن راقـب النــاس لـم يظفـر بحـاجتـه و فـاز بالطيــبات الــفاتـــك اللهـج

barang siapa suka memperdulikan prilaku orang lain ia akan gagal meraih bahagia sedang orang yang gagah berani akan berhasil meraih kebaikan


احـــرص علــى جمــع الفضائل و اجتهد و اهجر ملامة من تشفى او حسدو اعلم بان العمر موسم طاعة قبلت و بعد الموت ينقطع الحسد

Berusahalah selalu menghimpun keutamaan dan bersungguh-sungguhlah Abaikan dan biarkan celaan pencaci maki dan sipendengki ketahuilah bahwa umur itu adalah saat-saat kebaikan diterima dan setelah kematiaan kedengkian itu terputus dengan sendirinya



لســـان العـــــاعل مــن وراء قلبــــــه , فــاذا أراد الكــــــلام تفـــكــــر فــان لـــه قــال, و ان كان عليـــــه سكــــت . و قلــــب الأحمــــق مــن وراء لســــانـــه فاذا أراد أن يقــول قــال, فان كان لـــه سكـــت , وان كان علـــه قــال

"lisannya orangyang berakal di balik hatinya, jika dia ingin berbicara berpikir, jika cocok dan sesui dengan nuraninya dia berkata, namun jika bertentangan dengan hatinya dia diam , adapun hatinya orang jahil dan bego aada di balik lisannya, jika dia ingin berkata langsung saja berkata ( tanpa berfikir ), jika sesui hati di balik lisanya dia berkata jika bertentangan dengangya juga tetap berkata


يخـاطبني السفـيه بكل قبـح فـأكـره أن أكـون لـه مجـيـبـا
يزيد سـفاهة فأزيد حـلمـا كـعـود زاده الاحـراق طـيـبـا

Orang dungu mengajakku berbicara dengan kasar
aku enggan menjawabnya
Dia tambah kedunguannya, aku menambah kelembutan
bak kayu yang dibakar dalam api.

ولقد أمر على السفيه يسبني فمضيت ثمة قلت لا يعنيني
Aku berjumpa dengan orang bodoh yang mencelaku
Kutingalkan dia seraya berkata : " aku tak peduli "

اذا نطق السفيه فلا تجبه فخير من اجابته السكوت
Jika orang bodoh bicara jangan kau timpali
Sebab sebaik-baiknya jawaban baginya adalah diam seribu bahasa

احفظ لسانك أيها الانسان لا يلدغنّك انـه ثعبـان
كم في المقابر من قتيل لسانه كانت تهاب لقاءه الأقران
Jagalah lidahmu wahai manusia,
jangan sampai ia mematukmu karena ia adalah ular.Berapa banyak kuburan yang dipenuhi oleh korban lidah.
Dahulu teman-temannya enggan berjumpa dengannya.

احذر لسانك أن يقول فتبتلى إن البلاء موكل بالمنطق
Jaga lidahmu untuk berujar dari petakaSebab petaka itu bergantung pada ucapan
فالبهت عندكم رخيص سعره حثوا بلا كيل ولا ميزان
Di sisi kalian dusta itu sangat murah harganyaTanpa ditakar dan ditimbang mereka menghamburkannya

قال حاتم :و أغفر عوراء الكريم ادخاره و أعرض عن شتم اللئيم تكرما
hatim berkata :aku ampuni kata-kata buruk orang mulia sebagai simpanan dan aku berpaling dari cemoohan orang yang suka mencela sebagai kemuliaan
احفظ الصوت إن نطقت بليلوالتفت بالنهارقبل الكلام
Jagalah suara bila bertutur di malam hari... Lihat sekeliling sebelum berkata di siang hari

ايـــــــاك أن تضـــــرب بلـــــــســا نـــك عنقــــــك
"berhati-hatilah dengan lisanmu karenanya bisa memengal lehermu

MENJADI ORANG YANG PALING BERBAHAGIA-4

حتى تكون أسعد الناس-4

SEHINGGA MENJADI ORANG YANG

PALING BERBAHAGIA-4




· اقبل الناس على ما هم عليه وسامحْ ما يبدرُ منهم , واعلمْ أن هذه هي سنة اللهِ في الناسِ والحياةِ .

· hadapilah manusia itu dengan apa adanya dan maafkanlah apa yang mereka lakukan , ketahuilah bahwa ini merupakan sunnah Allah pada manusia dan kehidupan itu sendiri.

· لا تعشْ في المثاليّاتِ بل عشْ واقعَك , فأنت تريدُ من الناسِ ما لا تستطيعه فكنْ عادلاً.

· jangan hidup dalam idealisme-idealisme, tapi hiduplah dengan realita, sebab dengan hidup dalam idealisme, sama saja dengan anda menginginkan dari orang lain apa yang tidak dapat anda lakukan, karena itu jadilah orang yang obyektif ( dalam neghadpai kenyataan ).

· عشْ حياة البساطةِ وإياكَ والرفاهيةَ والإسراف والبَذْخَ فكلما ترفَّهَ الجسمُ تعقَّدتِ الروحُ .

· hiduplah sederhana dan jauhi semua bentuk foya-foya dan pemborosan sebab setiap kali badan diajak foya-foya maka jiwa akan semakin terhimpit.

· حافظْ على أذكارِ المناسباتِ فإنها حفظُ لك وصيانةٌ , وفيها من السدادِ والإرشادِ ما يصلحُ به يومُكَ .

· lakukanlah dzikir-dzikir tertentu ( seperti doa pagi & petang dsb ) , sebab dia akan menjadi penjaga dan pelindung anda, dan didalamnya ada kebenaran dan petunjuk yang akan membuat waktu-waktu anda menjadi lebih bermakna.

· وزّعِ الأعمالَ ولا تجمعْها في وقتٍ واحدٍ ، بل اجعلْها في فتراتٍ وبينها أوقاتُ للراحةِ ليكنْ عطاؤُك جيداً .

· Rencanakan pekerjaan-pekerjaan itu dengan matang dan jangan menggabungkannya menjadi satu waktu ( dengan menunda-nundanya ) akan tetapi kerjakanlah pekerjaan anda dalam rentang waktu yang cukup dan luangkanlah beberapa waktu diantaranya untuk beristirhat agar optimal.

· انظرْ إلى من هو دونك في الجسمِ والصورةِ والمالِ والبيتِ والوظيفةِ والذريةِ ، لتعلمَ أنك فوقَ ألوفِ الناسِ .

· lihatlah orang yang lebih rendah dari anda dalam hal ( kesempurnaan ) tubuh dan bentuk rupa, harta, rumah , pekerjaan, dan keluarga, agar anda mengerti bahwa yang lebih rendah dari anda dalam hal-hal tersebut masih ada ribuan jumlahnya.

· تيقّنْ أن كل من تعاملُهم من أخٍ وابنٍ وزوجةٍ قريبٌ وصديقٌ لا يخلو من عيبٍ، فوطِّنْ نفسَك على تقبلِ الجميعِ .
· Tanamkan keyakinan dalm diri anda bahwa siapa saja yang menjalin komukasi dengan anda tidak terlepas dari cela, baik itu saudara, anak, istri, kerabat, maupun teman, karenanya persiapkan diri anda untuk menerima itu semua.

· الزمِ الموهبة التي أعطيتها، والعلمَ الذي ترتاحُ له، والرزقَ الذي فُتِح لك ، والعمل الذي يناسبُك.

· maksimalkan dan tekuni bakat yang dianugerahkan kepada diri anda, dan ilmu yang anda sukai , rizki yang dikarunaiakan kepada diri anda, dan pekerjaan yang cocok untuk anda.

· إياك وتجريح الأشخاصِ والهيئاتِ، وكن سليمَ اللسانِ ،طيبَ الكلامِ ، عَذْبَ الألفاظِ ، مأمونَ الجانبِ .

· hati-hatilah, jangan sekali-kali melukai perasaan seseorang dan kelompok, jadikan lisan itu lurus, bicaralah yang baik, tutur kata yang sejuk , dan isi pembicaraannya terjaga dari hal-hal yang buruk dan keji

· اعلمْ أن الاحتمالَ دفنٌ للمعائب ،والحلمَ سترٌ للخطايا , والجودَ ثوبٌ واسعٌ يغطي النقائصَ والمثالبَ .

· ketahuilah bahwa kesabaran itu akan mengubur segala aib , ketabahan itu akan menjadi penutup bagi kekeliruan, dan kedermawanan itu adalah pakaian yang besar yang akan menutup semua kekurangan dan cacat.

Menjadi Manusia Yang Berbahagia 3


حتى تكون أسعد الناس-1

SEHINGGA MENJADI ORANG YANG

PALING BERBAHAGIA-1


· الإيمانُ يُذْهِبُ الهموم ,ويزيلُ الغموم , وهو قرةُ عينِ الموحدين , وسلوةُ العابدين .

· keimanan menghapuskan keresahan dan melenyapkan kegundahan, keimanan adalah kesenangan yang di buru oleh orang-orang yang bertauhid dan hiburan bagi orang-orang ahli ibadah .

· ما مضى فاتَ , وما ذهبَ ماتَ ,فلا تفكرْ فيما مضى , فقد ذهب وانقضى .

· yang telah berlalu dan yang telah pergi telah mati, jangan dipikirkan yang telah berlalu, karena telah pergi dan selesai

· ارض بالقضاءِ المحتومِ , والرزقِ المقسومِ , كلُّ شيءٍ بقدرٍ ، فدعِ الضَّجَرَ .

· terimalah qodho' yang telah pasti dan rizki yang telah dibagi itu dengan hati terbuka segala sesuatu itu ada ukurannya, karenanya buanhlah kegelisahan

· ألا بذكر اللهِ تطمئنُّ القلوبُ , وتحطُّ الذنوبُ , وبه يرضى علاّمُ الغيوبِ , وبه تفرجُ الكروبِ .

· ketahuilah bahwasanya dengan mengingat Allah hati akan menjadi tentram, dosa akan diabaikan, Allah akan menajdi ridha, dan tekanan hidup akan terasa ringan.

· لا تنتظرْ شكراً من أحدٍ , ويكفي ثواب الصمدِ , وما عليك ممَّنْ جحدَ , وحقدَ, وحسدَ.

· jangan menanti ucapan terima kasih dari sesama , cukuplah pahala dari dzat yang bergantung kepadaNya segal sesuatu, tak ada yang harus anda lakukan terhadap orang yang membangkang, mendengki , dan iri.

· إذا أصبحت فلا تنتظرِ المساء , وعشْ في حدودِ اليومِ , وأجمعْ همَّك لإصلاحِ يومِك .

· ketika waktu pagi jangan menunggu sampai sore, hiduplah dalam batasan hari ini, kerahkan seluruh semangat yang ada untuk menjadi lebih baik dari hari ini.

· اتركِ المستقبلَ حتى يأتي , ولا تهتمَّ بالغدِ ؛ لأنك إذا أصلحت يومك صلح غَدُكَ .

· biarkan masa depan itu hingga dia datang sendiri, dan jangan terlalu berkepentingan dengan hari esok, karena jika anda melakukan terbaik di hari ini maka hari esok juga akan baik.

· طهِّرْ قلبك من الحسدِ, ونقِّهِ من الحقدِ , وأخرجْ منه البغضاء , وأزلْ منه الشحناءَ.

· bersihakn jiwa dari dengki, dan jernihkan dari iri, keluarkan penyakit permusuhan dan percekcokan yang ada dalam jiwa.

· اعتزلِ الناس إلا من خيرٍ , وكن جليس بيتِك , وأقبلْ على شأنِك , وقلِّلْ من المخالطةِ .
· hindarilah sesama manusia kecuali untuk perbuatan baik, jadilah orang yang senantiasa berada didalam rumahnya, hadapilah hal-hal yang ada kepentingannya dengan diri anda, dan kurangilah berbaur dengan banyak orang ( yang tidak membawa manfaat ) .

· الكتابُ أحسنُ الأصحابِ , فسامرِ الكتب , وصاحبِ العِلْمَ , ورافقِ المعرفة .

· buku adalah teman yang paling baik, bercakap-cakaplah dengan buku, bersahabatlah dengan ilmu, dan bertemanlah dengan pengetahuan.

· الكونُ بُني على النظامِ , فعليك بالترتيبِ في ملبسِك وبيتِك ومكتبِك وواجبِك

· semesta ini dibangun diatas sebuah keteraturan, karena itu, pakaian, rumah, meja, dan kewajiban, anda harus dikerjakan dengan rapi.

· اخرجْ إلى الفضاءِ , وطالعِ الحدائق الغناء وتفرَّجْ في خَلْقِ الباري وإبداعِ الخالقِ

· keluarah ketempat yang lapang, lihatlah kebun nan indah, dan sibaklah ciptaan dan kreasi sang pencipta

· عليك بالمشي والرياضةِ , واجتنبِ الكَسَلَ والخمولَ, واهجرِ الفراغَ والبطالةَ .

· anda harus berjalan-jalan dan olah raga, jauhi kemalasan dan ketidak berdayaan, tinggalkan kehampaan dan pengangguran.

· اقرأ التاريخَ ، وتفكرْ في عجائبهِ ، وتدبْر غرائبَه واستمتعْ بقصصِه وأخبارِه .

· bacalah sejarah, pikirkanlah keajaiban-keajaiban , dan renungkanlah keanehan-keanehan, simak kisah-kisah dan kabar-kabarnya.

· جدِّدْ حياتَك , ونوِّعْ أساليبَ معيشتِك , وغيِّرْ من الروتينِ الذي تعيشُه .

· Perbaruilah hidup anda, jadikan hidup anda lebih berfariasi, dan ubahlah rutinitas hidup anda.

· اهجر المنبهاتِ والإكثار منها كالشاي والقهوةِ, واحذرِ التدخين والشيشةَ وغَيْرَها.


· Jauhilah dan kurangi makanan-makanan perangsang misalnya, kopi dan teh, dan hati-hatilah terhadap rokok, syisya, dan yang lain semisalnya.

· اعتنِ بنظافة ثوبِك وحسنِ رائحتِك وترتيبِ مظهرِك مع السواكِ والطيبِ .

· Perhatikan kebersihan pakaian anda, dan perhatikan bau badan, perhatikan penampilan luar, jangan lupa mengosok gigi dan memakia parfum .

· لا تقرأْ بعض الكتبِ التي تربِّي التشاؤمَ والإحباطَ واليأسَ والقنوطَ .


· Jangan membaca sebagian buku-buk yang memanjakan pesisime dan rasa putus asa dan penyesalan.

· تذكرْ أن ربَّك واسعُ المغفرةِ يقبلُ التوبة ويعفو عن عباده , ويبدلُ السيئاتِ حسناتٍ .

· Ingatlah bahwa Rabb itu sangat luas ampunanNya, maha menerima taubat, mengampuni hamba-hambaNya dan mengantikan keburukan dengan kebaikan.

· اشكرُ ربَّك على نعمةِ الدينِ والعقلِ والعافيةِ والسِّتْرِ والسمعِ والبصرِ والرزقِ والذريةِ وغيرِها .
· Bersyukurlah kepada Rabb atas anugerah nikmat agama, akal , kesehatan, penutup ( aib & badan ) , pendengaran, penglihatan, rizkeki , anak keturuan , serta nikmat-nikmat yang lainya.

· ألا تعلمُ أن في الناس من فَقَدَ عقله أو صِحَّتَه أو هو محبوسٌ أو مشلولٌ أو مبتلًى ؟! .

· Tidak kah anda perhatikan bahwasanya diantara manusia itu ada yang hilang akalnya, atau terampas kesehatanya, di penjara, dilumpuhkan, atau di timpa bencana.

· عشْ مع القرانِ حفظاً وتلاوةٌ وسماعاً وتدبراً فإنه من أعظمِ العلاجِ لطردِ الحزنِ والهمَّ .

· Hiduplah bersama Al Qur'an baik dengan cara menghapal, membaca, mendengarkannya, atau merenungkannya, sebab itu merupakan obat yang mujarab untuk mengusir kesedihan dan mendung kedukaan .

· توكلْ على اللهِ وفوِّضْ الأمرَ إليه , وارضَ بحكمِه , والجأ إليه , واعتمْد عليه فهو حَسْبُك وكافيكَ .

· Bertawakalah kepada Allah dan serahkan semua perkara, kepadaNya, Terimalah semua ketentuanNya dengan sepenuh hati berlindunglah kepadaNya dan bergantung kepadaNya sebab dia cukup sebagia

· اعفُ عمَّنْ ظلَمَك , وصلْ من قطعَك , وأعطِ من حرمَك , واحلمْ على من أساءَ إليكَ تجدِ السرورَ والأمنَ .

· Maafkanlah orang yang pernah berbuat dhalim kepada Anda, sambunglah tali silatur rahmi dengan orang yang memutuskan tali silturrahmi dengan anda, berilah orang yang tidak pernah memberi kepada anda, bersabarlah terhadap orang yang berbuat jahat kepada anda, niscaya anda akan memperoleh rasa bahagia dan ama dalam diri anda.

· كَرِّرْ «لا حولَ ولا قوَة إلا باللهِ » فإنها تشرحُ البالَ وتصلح الحالَ , وتُحمل بها الأثقالُ , وترضي ذا الجلال .

· ucapkan berulang-ulang :" laa huala walaa quwwata illa billah "karena bacaan itu akan membuat hati menjadi tentaram, dan keadaan akan menjadi baik, dan meringakan yang berat, dan membuat Yang Maha Tinggi menajdi ridha.

· أكثر من الاستغفارِ , فمعَه الرزقُ والفرجُ والذريةُ والعِلْمُ النافعُ والتيسيرُ وحطُّ الخطايا .

· perbanyaklaah membaca Istighfar sebab dengan istighfar akan membuka rizki, akan ada jalan keluar, akan ada keluarga, akan ada ilmu yang berguna, akan ada kemudahan, dan akan sebagai penghapus dosa.

· اقنعْ بصورتِك وموهبتِك ودخلِك وأهلِك وبيِتك تجدِ الراحةَ والسعادةَ .

· terimalah bentuk wajah ( body ) kamu , bakat, pemasukan, dan keluarga dengan lapang dada, niscaya anda akan mendapatkan ketentraman dan kebahagiaan .

· اعلم أن مع العسرِ يسراً ، وأن الفرجَ مع الكَرْبِ وأنه لا يدومُ الحالُ ، وأن الأيامَ دولٌ .

· Ketahuilah bahwasanya setelah kesulitan itu akan ada kemudahan, dan setelah kesusahan itu akan ada jalan keluarnya, dan ketahuilah bahwasanya keadaan seseorang itu tidak akan tetap selamanya , hari-hari itu akan senantiasa bergulir .

· تفاءلْ ولا تقنطْ ولا تيأسْ , وأحسن الظنَّ بربِّك وانتظرْ منه كلَّ خيرٍ وجميلِ .

· Optimislah , jangan pernah ada rasa putus asa dan menyerah tanpa ada usaha, berbaik sangkalah kepada Allah dan tunggulah segala kebaikan dan keindahan dariNYA.

· افرحْ باختيارِ اللهِ لك , فإنك لا تدري بالمصلحِة فقد تكونُ الشدةُ لك خيْراً من الرخاء
.

· Terimalah pilihan Allah untuk anda dan gembiralah, sebab anda tidak tahu tentang kemaslahatan, bisa jadi suatu kesulitan itu lebih baik bagi anda daripada kemudahan.

· البلاءُ يقرِّبُ بينك وبين اللهِ ويعلِّمك الدعاء ويذهبُ عنك الكِبْرَ والعُجْبَ والفَخْرَ .

· ujian itu akan mendekatkan antara diri anda dengan Allah, akan mengajarkan kepada anda bagiamana berdoa itu, dan akan menghilangkan kesombongan, ujub dan rasa banga diri, dari diri anda.

· أنت تحملُ في نفسِك قناطير النعم وكنوز الخيرات التي وهبك الله إياها .

· anda membawa banyak kenikmatan dalam diri anda dan membawa pundi-pundi kebaikan yang Allah anugerahkan kepada diri anda.

· أحسن إلى الناس وقدمِ الخير للبشرِ ؛ لتلقى السعادة من عيادةِ مريضٍ وإعطاءِ فقيرٍ والرحمةِ بيتيمٍ .

· berbuat baiklah kepada manusia dan berilah bantuan kebaikan kepada sesama agar anda mendapatkan kebahagian dari menjenguk orang sakit, dan dari memberi sesuatu kepada orang yang membutuhkannya ( fakir ) dan dari mengasih sayangi anak yatim.

· اجتنبْ سوء الظنِّ ، واطرحِ الأوهامَ ، والخيالاتِ الفاسدةَ ، والأفكارَ المريضةَ

· Jauhilah rasa buruk sangka , buanglah jauh-jauh angan-angan , khayalan-khayalan yang merusak, dan pikiran-pikiran yang sakit ( kotor dan kerdil ).

· اعلم أنك لستَ الوحيدَ في البلاءِ , فما سَلِمَ من الهمِّ أحدٌ , وما نجا من الشدةِ بَشَرٌ .


· Ketahuilah bahwsanya anda bukan satu-satunya orang yang mendapat ujian, Tidak seorangpun yang lepas dari kesedihan, dan tidak seorangpun yang lepas dari kesulitan.

· تيقَّن أن الدنيا دارُ محنٍ وبلاءٍ ومنغِّصاتٍ وكدرٍ فاقبلْها على حالِها واستعنْ باللهِ

· yakinlah bahwa dunia ini hanyalah tempat ujian dan cobaan, tantangan, dan kesedihan karena itu terimalah ia apa adanya dan mintalah pertolongan kepada Allah.

· تفكرْ فيمن سبقوك في مسيرةِ الحياةِ ممَّن عُزِلَ وحُبِسَ وقتلَ وامْتُحِنَ وابتليَ ونكبَ وصودرَ .

· Berfikirlah & ambil pelajaran dari orang-orang yang telah terdahulu ( siroh orang-orang shaleh) , yang pernah dikucilkan, yang pernah dipenjarakan, yang pernah dibunuh yang pernah di uji dan yang pernah dibuang dan di usir dari dari negrinya

· كل ما أصابك فأجرُه على اللهِ من الهمِّ والغمِّ والحزنِ والجوعِ والفقرِ والمرضِ والدَيْنِ والمصائبِ .


· semua apa yang menimpa anda pahalanya disisi Allah, baik itu kesedihan, keresahan, kelaparan, kefakiran,rasa sakit, hutang , dan musibah-musibah yang lainnya ( selama anda selalu sabar & tawakal kepadaNya)

· اعلمْ أن الشدائد تفتحُ الأسماع والأبصار وتحيي القلبَ ، وتردعُ النفسَ ، وتذكر العبدَ وتزيد الثوابَ .

· Ketahuilah bahwasanya kesulitan itu akan membuka pendengaran dan penglihatan, menghidupkan hati mendewasakan jiwa, mengingtakan hamba dan menambah pahala.

· لا تتوقعِ الحوادثَ , ولا تنتظر السوءَ, ولا تصدقِ الشائعاتِ , ولا تستسلمْ للأراجيفِ .


· jangan suka menerka-nerka peristiwa, jangan menunggu keburukan, dan jangan mudah percaya terhadap semua kabar-kabar yang tidak jelas, dan jangan mudah menelan mentah-mentah cerita-cerita yang tidak benar

· أكثرُ ما يُخافُ لا يكونُ , وغالبُ ما يُسمع من مكروهٍ لا يقعُ , وفي اللهِ كفايةٌ وعنده رعايةٌ ومنه العَوْنُ .
· kebanyakan apa yang ditakuti orang itu sebenarnya tidak terjadi , dan kebanyakan berita-berita yang menakutkan itu tidak terjadi, dan cukuplah Allah saja sebagia penjaga, dan disisis Allahlah semua pergawasan dan pertolongan.

· لا تجالسِ البُغضاءَ والثُقلاءَ والحَسَدَة فإنهم حُمَّى الروحِ , وهمْ رُسُلُ الكَدَرِ وحملةُ الأحزانِ .
· jangan banyak bergaul dengan orang-orang pendendam, dan jangan pula dengan orang-orang penganguran serta pendengki , sebab mereka adalah penyakit jiwa pembawa kesedihan dan keresahan.

· حافظْ على تكبيرة الإحرامِ جماعةً , وأكثرِ المُكْثَ في المسجدِ , وعوِّد نفسَك المبادرةَ للصلاةِ لتجدَ السرورَ .

· jagalah selalu bertakbiratul ihram ( sholat pent.) secara berjama'ah, dan perbanyaklah berdiam diri di masjid ( untuk berdzikir pent.) dan biasakan dirimu untuk selalu menyegerakan sholat agar anda mendapatkan kebahagiaan.

· إياك والذنوبَ , فإنها مصدرُ الهمومِ والأحزانِ ، وهي سبب النكباتِ ، وبابُ المصائبِ والأزماتِ .
· jauihilah perbuatan dosa, sebab dia adalah sumber keresahan dan kesedihan, dan pintu musibah serta tekanan jiwa.

· داومْ على ﴿لا إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنتُ مِنْ الظَّالِمِينَ﴾ . فلها سرٌّ عجيبٌ في كشف الكْربِ , ونبأٌ عظيمٌ في رفعِ المحنِ .

· bacalah selalu ( doa ) :" laa ilaahaa illa anta subhaanaka innii kuntu minad dhoolimin " sebab dia adalah doa yang memiliki rahasia yang sangat ajaib, untuk menghilangkan kesedihan dan kesulitan, dan merupakan berita besar untuk menghilangkan cobaan.

· لا تتأثْر من القولِ القبيحِ والكلامِ السيئِ الذي يقال فيك ، فإنه يؤذي قائلَه ولا يؤذيك .

· jangan mudah terpengaruh dengan perkataan jelek dan ungkapan keji yang dikatakan tentang diri anda, karena itu akan menyakiti orang yang mengatakannya dan bukan diri anda sendiri.

· سَبُّ أعدائك لك وشتمُ حسّادِك يساوي قيمتَك ؛ لأنك أصبحتَ شيئاً مذكوراً ، ورجلاً مهماً .

· cercaan musuh dan umpatan orang-orang yang dengki kepada diri anda setara dengan nilai harga diri anda, sebab itu anda menjadi bahan omongan dan menjadi terkenal & orang penting .

· اعلمْ أن من اغتابك فقد أهدَى لك حسناتِه ، وحطَّ من سيئاتِك ، وجعلَك مشهوراً، وهذه نعمةٌ .
· ketahuilah bahwa orang yang menghibah, anda berarti memberikan hadiah kebaikan-kebaikan kepada anda, menghapuskan kesalahan-kesalahan anda, dan menjadikan diri anda orang yang terkenal, dan ini merupakan nikmat Allah.

· لا تشدِّدْ على نفسِك في العبادةِ , والزمِ السنةَ واقتصدْ في الطاعةِ , واسلكِ الوسطَ وإياكَ والغُلُوَّ .
· jangan terlalu ketat ( keras ) menekan diri anda sendiri untuk melakukan ibadah, konsistenlah dengan as sunnah dan cukuplah dengan ketho'atan, dan tempuhlan jalan pertengahan dan janganlah engkau ghulu' ( berlebih-lebihan ).

· أخلصْ توحيدك لربك لينشرحَ صدرُك , فبقدرِ صفاءِِ توحيدِك ونقاءِ إخلاصِك تكونُ سعادتُك .

· ikhlashkan tauhid anda kepada Allah Tuhanmu agar hati terbuka dan lapang, sejernih apa tauhid anda dan setulus serta sebersih apa keikhlasan anda (dalam bertauhid ) maka sejernih dan sebersih itupulalah kebahagaian anda.

· كن شجاعاً قويَّ القلبِ ، ثابتَ النفسِ ، لديك همةٌ وعزيمةٌ , ولا تغرنَّك الزوابعُ والأراجيفُ .

· jadilah sosok pemberani yang berhati teguh dan berjiwa kuat, anda memiliki semangat dan tekat , jangan sekali-kali anda termakan oleh rumor / isu-isu dan cerita-cerita yang tidak benar.

· عليك بالجود فإن صدرَ الجوادِ منشرحٌ وباله واسعٌ ، والبخيلُ ضيقُ الصدرِ ، مظلمُ القلبِ ، مكدرُ الخاطرِ .
· jadilah orang yang dermawan sebab orang yang dermawan hatinya akan selalu lapang dan jiwanya luas , sedangkan orang yang pelit sempit dadanya dan hatinya pengap serta nuraninya kotor.

· أبسط وجهَك للناسِ تكسبْ ودَّهم , وألنْ لهم الكلامَ يحبوك , وتواضْع لهم يجلّوك .

· tersenyumlah kepada siapa saja , niscaya anda akan mendapatkan cinta kasih mereka, haluskan tutur kata anda niscaya mereka akan mencintaimu dan rendahkanlah kati kepada mereka niscaya mereka akan menghormati anda.

· ادفع بالتي هي أحسنُ , وترفقْ بالناسِ , وأطفئِ العداواتِ , وسالمْ أعداءُك , وكثّر أصدقاءَكَ .

· balaslah perbuatan baik itu dengan yang lebih baik, berbuat baiklah kepada sesama, dan padamkanlah api permusuhan, berdamailah dengan musuh, dan perbanyaklah teman.

· من أعظم أبوابِ السعادةِ دعاءُ الوالدين , فاغتنمْه ببرِّهما ليكون لك دعاؤهما حصناً حصيناً من كلِّ مكروهٍ .

· pintu kebahagian terbesar adalah doa kedua orang tua, berusahalah mendapatkan doa itu dengan berbakti kepada mereka berdua, agar doa mereka menjadi benteng yang kuat yang menjagamu dari semua hal yang tidak anda sukai.