Jumat, 31 Januari 2014

3 Jenis Anak Menurut Al Qur'an



Ada 3 kategori anak, yg dicantumkan, Allah  dlm Al-Qur'an yaitu:


قُرَّتَ اَعْين
  (1.  menyejukkan mata dunia dan akhirat.

وَالَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَاجِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَاجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

Dan orang-orang yang berkata: "Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa
(QS. Al-Furqon. 74)

 
زيْنَةُالْحَيَة.
  (2.  perhiasan kehidupan dunia.

الْمَالُ وَالْبَنُونَ زِينَةُ الْحَيَاةِ الدُّنْيَا وَالْبَاقِيَاتُ الصَّالِحَاتُ خَيْرٌ عِنْدَ رَبِّكَ ثَوَابًا وَخَيْرٌ أَمَلا


Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk menjadi harapan. (QS. Al Kahfi. 18 ayat 46)

فِتنَةُ وعَدُ وَّا
  3. Fitnah dan Musuh

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ مِنْ أَزْوَاجِكُمْ وَأَوْلادِكُمْ عَدُوًّا لَكُمْ فَاحْذَرُوهُمْ وَإِنْ تَعْفُوا وَتَصْفَحُوا وَتَغْفِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ #إِنَّمَا أَمْوَالُكُمْ وَأَوْلادُكُمْ فِتْنَةٌ وَاللَّهُ عِنْدَهُ أَجْرٌ عَظِيمٌ
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya di antara istri-istrimu dan anak-anakmu ada yang menjadi musuh bagimu, maka berhati-hatilah kamu terhadap mereka; dan jika kamu memaafkan dan tidak memarahi serta mengampuni (mereka) maka sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Sesungguhnya hartamu dan anak-anakmu hanyalah cobaan (bagimu): di sisi Allah-lah pahala yang besar.
(QS. Attaghabun. 64 ayat 14 dan 15)
Sudah tugas kita orang tua mendidik anak kita, karena nanti kita di akhirat ditanya ttg bagaimana kita "mendidik anak" kita .

ما من مولود إلا يولد على الفطرة ، فأبواه يهودانه وينصرانه ويمجسانه

Tiap bayi dilahirkan suci, ayah ibunyalah yg akan menjadikannya yahudi, nasrani atau majusi,(Hadis Bukhari)

الأُمُّ مَدْرَسَةٌ إذَّا أَعْدَدتَّهَا


أَعْدَدتَ شَعْبًا طَيِّبَ الأعْرَاقِ

Ibu adalah madrasah jika engkau mempersiapkannya
Dengan mempersiapkannya berarti telah menyiapkan generasi yang harum namanya

Maka kemanakah kita akan mengarahkan dan mendidik anak-anak kita apakah : qurratul ‘ain atau zinatul hayat ataukah udwanan dan fitnah


Tidak ada komentar:

Posting Komentar