Larangan BAB/BAK Diair Yg Tenang
٤٢٥ - حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ مُحَمَّدٍ رَسُولِ اللَّهِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَبُلْ فِي الْمَاءِ الدَّائِمِ الَّذِي لَا يَجْرِي ثُمَّ تَغْتَسِلُ مِنْهُ
- Telah menceritakan kepada kami Ma'mar dari Hammam bin Munabbih dia berkata, ini yang diceritakan kepada kami oleh Abu Hurairah dari Rasulullah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Jangalah kamu kencing pada air yang menggenang yang tidak mengalir, kemudian kamu mandi darinya." (HR. Muslim (425) idem Bukhari (232) , Abu Dawud (63), Tirmidzi (63) Nasai (57,58,221, 394) Ahmad (7213,7285).
Dalam riwayat lain :
أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَغْتَسِلْ أَحَدُكُمْ فِي الْمَاءِ الدَّائِمِ وَهُوَ جُنُبٌ
Abu Hurairah berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian mandi dalam air yang menggenang (diam), sedang dia dalam keadaan junub." (Hr. Muslim (426) idem Bukhari (232) Abu Dawud (63) Nasai (220,221) dll ))
Faedah Hadist :
1. Rasulullah Melarang BAK pada air yg tergenang dan tidak mengalir, seperti : kolam dsb , terlebih jika buang BAB, baik airnya sedikit atau banyak .
2. Akan tetapi jika airnya mengalir ( seperti parit, sungai , dsb ) maka air yg terkena kotoran tdk najis, dan boleh digunakan utk kebutuhan2 yg banyak selain bersuci dr hadast.
3. Rasulullah Melarang mandi dgn mencelupkan /memasukkan seluruh tubuh kedalam air yg tidak mengalir, apalagi disaat junub , walaupun tdk kencing diair tsb, sebagaimana hadist keedua diatas, adapaun yg disyariatkan adalah mencinduk atau mengambilnya bukan mencelupkan seluruh badan.
4. Boleh mandi dgn memasukkan semua badan atau kencing pada air yg mengalir namun yg paling baik adalah menjauhi hal tsb.
5. Dilarang secara umum menganggu orang lain atau segala sesuatu yg bisa membuat permusuhan.
Semoga bermanfaat
Dinukil dr Kitab Taisiril Alam Syarah 'Umdatul Ahkam karya As Syeikh Abdullah Alu Bassam , jld 1, hadist ke : 5 hal : 17-19 Cet. Maktabah Ar Rusdi Riyadh 1420 H)
Oleh : SAS : 287302DE
(Sulaiman Abu Syeikha)
Semoga bermanfaat
أَسْعَدَ اللّهُ مَسَائَ كُمْ وَ لَيْلكم
Semoga Allah menjadikan sore dan malam kalian penuh dengan kebahagiaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar