Kamis, 16 Oktober 2014

ODOH (161) Sunnahnya Mendahulukan Yang Kanan Dalam Perkara Yang Baik



One Day One Hadist (161)
Sunnahnya Mendahulukan Yang Kanan Dalam Perkara Yang Baik

- أَخْبَرَنَا أَبُو الْأَحْوَصِ عَنْ أَشْعَثَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مَسْرُوقٍ عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ إِنْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيُحِبُّ التَّيَمُّنَ فِي طُهُورِهِ إِذَا تَطَهَّرَ وَفِي تَرَجُّلِهِ إِذَا تَرَجَّلَ وَفِي انْتِعَالِهِ إِذَا انْتَعَلَ

telah mengabarkan kepada kami Abu al-Ahwash dari Asy'ats dari bapaknya dari Masruq dari Aisyah dia berkata, "Rasulullah menyukai mendahulukan bagian kanan dalam bersucinya apabila beliau bersuci, dalam menyisir rambutnya apabila beliau menyisir rambut dan dalam memakai sandalnya apabila beliau memakai sandal." (Hr. Muslim (395) idem :Tirmidzi (553), Ibnu Majah (395), Ahmad (24369,24484)

Kesimpulan :

1. Mendahulukan yang kanan dlm perkara2 yg baik merupakan hal yg utama, baik menurut syari'at, akal , maupun kedokteran , Imam Nawawi berkata : kaidah syar'ii yg kekal adalah disukai mendahulukan yg kanan dalam seluruh perkara yg mulia dan berhias diri , sedangkan selain itu disukai mendahulukan yg kiri (seperti: keluar masjid, masuk kamar mandi dsb).

2. Mengunakan yg kiri utk hal2 yg kotor lebih pantas menurut syar'ii dan akal (misal: membersihkaan BAB , BAK dsb) 

3. Syari'at ini datang utk memberikan kemaslahatan, mendidik dan menjaga manusiaa dari hal2 yg memudharatkan.

4.Yg lebih utama mendahulukan yang kanan dari pada yg kiri dalam berwudhu (memakai sandal, menyisir, dsb ) Imam Nawawi berkata: para ulama seepakat. Atas sunnahnya mendahulukan yg kanan dlm berwudhu , siapa yg menyelisihinya maka dia tdk mendapatkan keutamaann tetapi sah wudhunya .
 
(Lihat kitab Taisiril Alam syarah 'umdatul ahkam jld 1. hadist ke 9, Cet. Maktabah Ar Rusdi Riyadh 1420 H )


Powered by Telkomsel BlackBerry®

Tidak ada komentar:

Posting Komentar