Kamis, 16 Oktober 2014

ODOH (165) Wajibnya Menyempurnakan Wudhu

One Day One Hadist (165)
Wajibnya Menyempurnakan Wudhu


٠ - حَدَّثَنَا آدَمُ بْنُ أَبِي إِيَاسٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ زِيَادٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ وَكَانَ يَمُرُّ بِنَا وَالنَّاسُ يَتَوَضَّئُونَ مِنْ الْمِطْهَرَةِ قَالَ أَسْبِغُوا الْوُضُوءَ فَإِنَّ أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَيْلٌ لِلْأَعْقَابِ مِنْ النَّارِ

 Telah menceritakan kepada kami Adam bin Abu Iyas berkata, telah menceritakan kepada kami Syu'bah berkata, telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ziyad berkata, "Aku mendengar Abu Hurairah berkata saat dia lewat di hadapan kami, sementara saat itu orang-orang sedang berwudlu, "Sempurnakanlah wudlu kalian! Sesungguhnya Abul Qasim shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Tumit-tumit yang tidak terkena air wudlu akan masuk neraka."
(Hr Bukhari (160) idem : Muslim (353-358) Abu Dawud (89,747) At Thirmidzi (39) Nasai (109,110) ibnu Majah (444-448) Ahmad (6589,6617,6806))


Penjelasan Hadist :

1. Rasulullah memperingatkan agar jangan sampai meremahkan masalah2 wudhu, dan jangan mengurranggi anggota2 wudhu dgn tdk sempurna membasuhnya .

2.Wajibnya menyempurnakan wudhu dgn membasuh anggota wudhu dengan merata (termasuk tumit ketika membasuh kaki), dan tidak boleh adannya celah sedikitpun dari anggota wudhu yang tidak terkena air, hal ini. ditunjukkan hadist diatas dr larangan Rasulullah terhadap tumit yg tdk terkena air dan dalil2 lainnya ttg hal ini.

3. Ancaman yg keras terhadap orang yg meninggalkan celah pada salah satu dr anggota tubuh yg tdk terbasuh /terbasahi air ketika wudhu.

4. Wajibnya membasuh kaki ketika wudhu ( tidak hanya diusap sebagaimana orang2 syi'ah yang hanya mengusap kaki ketika berwudhu dan mereka selalu dan senantias menyelisihi jumhur ulama bahkan menyelisihi hadist shahih tentang ajaran dan perbuatan Rasulullah yg telah beliau ajarkan kpd para sahabatnya , sebagaimana mereka menyelisihi qiyas yg lurus yg menjelaskan bahwa membasuh kedua kaki jauh lebih utama dan lebih bersih dibanding dgn sekedar mengusap dan pendapat inilah yg paling rajih dan benar.

Dinukil dari :
Kitab Taisiril Alam Syarah 'Umdatul Ahkam karya As Syeikh Abdullah Alu Bassam , jld 1, hadist ke 3, Hal : 14 Cet. Maktabah Ar Rusdi Riyadh 1420 H)
 SAS : 287302DE
(Sulaiman Abu Syeikha)

Semoga bermanfaat

أَسْعَدَ اللّهُ مَسَائَ كُمْ وَ لَيْلكم

Semoga Allah menjadikan sore dan malam kalian penuh dengan kebahagiaan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar