KITAB PUASA
( DARI KITAB
TAISIRUL ‘ALAM )
Alhamdulillahi
rabbil ‘alamin atas limpahan karuniaNya
shalawat serta salam semoga terlimpah kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi
wasalam
Alhamdulillah
program ODOH One Day One Hadist sudah bisa dimulai kembali setelah libur sekian
lama, dan dikarenakan kita akan memasuki bulan Ramadhan maka ODOH saat ini akan
mengetenggahkan hadist-hadist yang berkaitan dengan Bulan Ramadhan sebagai
bekal persiapan ilmu untuk menjalaninya, semoga bermanfaat bagi penulis dan para
pembaca umumnya, dan semoga Allah mempertemukan kita dengan bulan ramadhan
tahun ini dan tahun-tahun berikutnya dan semoga Allah menerima semua puasa dan
amal ibadah ana dan antum semuanya, selamat menyimak ….
One Day One hadist (256 )
Larangan Mendahului
Puasa Ramadhan Dengan Puasa Sunnah
عَنْ أبي هُريرة رضي الله عَنْهُ قال: قَال رَسُولُ الله صلى الله عليه وسلم:
"لا تَقَدَّمُوا رَمَضَان بِصَومْ يوم أوْ يَوْمَئن، إِلا رَجلاً كانَ يَصُومُ صَوماً فَلْيَصُمْهُ".
Artinya
: Dari Abu Hurairah radiyallahu anhu dia
berkata : “ Rasulullah shalallahu alaihi wasallam bersabda : “ Janganlah kalian mendahului Ramadhan
dengan puasa sehari atau atau dua hari kecuali seseorang yang sudah biasa
berpuasa ( atau dengan suatu sebab ) maka silahkan dia berpuasa (Mutafaqun
“alaihi )
FAEDAH
HADIST:
1. larangan mendahului berpuasa satu atau dua hari sebelum
ramadhan
2. Dibolehkan berpuasa bagi mereka yang memiliki kebiasaaan
berpuasa pada hari dan bertepatan dengan kebiasaaannya ini seperti puasa senin
– kamis, puasa dawud dsb .
3. Dibolehkan bagi mereka berpuasa karena sebab yang syar’ii
misa; mengodho’ puasa ramadhan yang tertinggal
karena sempitnya waktu , atau
puasa nadhar yang wajib dia tunaikan , lain halnya dengan pusa sunnah mutlaq
yang minimal hukumnya makruh .
4. Diantara hikmah larangan tsb adalah :” untuk membedakan
adat dan ibadah serta untuk membedakan ibadah-ibadah yang wajib dari yang
sunnah, persiapan diri menyambut ramadhan agar tegar dan senang, serta supaya
puasa menjadi syiar istimewa bagi bulan yang mulia ini.
Dinukil dari kitab taisirul ‘alam , karya Syeikh Abdullah bin abdirrahman Alu bassam , kitab puasa hadist no 174 hal 302-303 cet.
Maktabah Rasyid Riyadh KSA.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar