One Day One Hadist (170)
Istinja' Dgn Air
- حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُ الْخَلَاءَ فَأَحْمِلُ أَنَا وَغُلَامٌ إِدَاوَةً مِنْ مَاءٍ وَعَنَزَةً يَسْتَنْجِي بِالْمَاءِ تَابَعَهُ النَّضْرُ وَشَاذَانُ عَنْ شُعْبَةَ الْعَنَزَةُ عَصًا عَلَيْهِ زُجٌّ
Istinja' Dgn Air
- حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي مَيْمُونَةَ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَدْخُلُ الْخَلَاءَ فَأَحْمِلُ أَنَا وَغُلَامٌ إِدَاوَةً مِنْ مَاءٍ وَعَنَزَةً يَسْتَنْجِي بِالْمَاءِ تَابَعَهُ النَّضْرُ وَشَاذَانُ عَنْ شُعْبَةَ الْعَنَزَةُ عَصًا عَلَيْهِ زُجٌّ
- Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basysyar berkata, telah
menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far berkata, telah menceritakan
kepada kami Syu'bah dari 'Atha' bin Abu Maimunah ia mendengar Anas bin
Malik berkata, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam masuk ke dalam
WC untuk buang hajat, lalu aku dan seorang temanku membawa bejana berisi
air dan sebatang kayu (tongkat) untuk beliau gunakan beristinja'.
Hadits ini kuatkan oleh An-Nadlr dan Syadzan dari Syu'bah, "Al Anazah
adalah tongkat yang ujungnya ada besi. (Hr. Bukhari (148) Idem, Muslim
(399), Nasa'i (45)).
Makna Dan Faedah Hadist.
1. Ghulam maknanya anak yg sudah mumayyiz (membedakan baik dan buruk ) hingga mau mencapai umur balligh
2. Anas bin Malik pelayan Rasulullah menjelaskan bahwasannya Rasulullah ketika hendak buang hajat beliau datang dgn anak kecil membawa dan menyiapkan air untuk bersuci dari kotoran.
3. Mengunakan air utk beristinja' (membersikan kotoran ) lebih utama dari pada mengunakan batu, krn air itu lebih membersihkan, boleh juga mengabungkan keduanya, , imam nawawi berkata : " ijma' salaf dan khalaf sepakat dan ahlul fatwa dari ulama seluruh negri bahwa yg palling utama mengunakan. Air dan batu, dimana mengunakan batu terlebih dahulu utk meringankan najisnya, dan mencegah semaksimal mungkin tangan tidak menyentuh kotoran, kemudian baru mengunakan air. Kalau seandainya suduh mencukupi salah satu dari keduanya , maka boleh mengunakan batu saja atau air saja , tapi mengunakan air lebih utama dari pada batu'
'
4. Seorang muslim harus menyiapkan air ketika buang hajat agar tidak perlu lagi berdiri untuk mengambil air yg bisa menyebabkan terkena percikan najis.
5. Penjagaan (para sahabat ) terhadap rasulullah agar tidak ada seorannngpun melihat aurat beliau, krn melihat aurat oranng lain itu hukumnya haram, maka anas menancapkan tongkat yg ada besinya ketanah, kemudian memasang kain sebagai penutup, (dan beginilah seharusnya seorang muslim berusaha menutup auratnya ketika buang hajat, pent.)
6. Bolehnya minta tolong kpd anak kecil (jika mampu).
والله أعلم بالصواب
Dinukilkan dr :Kitab Taisiril Alam Syarah 'Umdatul Ahkam karya As Syeikh Abdullah Alu Bassam , jld 1,Bab dukhulul kholak wal istithobah hadist ke 14 hal : 33-34 Cet. Maktabah Ar Rusdi Riyadh, KSA 1420 H)
Semoga bermanfaat
أَسْعَدَ اللّهُ مَسَائَ كُمْ وَ لَيْلكم
Semoga Allah menjadikan sore dan malam kalian penuh dengan kebahagiaan
Makna Dan Faedah Hadist.
1. Ghulam maknanya anak yg sudah mumayyiz (membedakan baik dan buruk ) hingga mau mencapai umur balligh
2. Anas bin Malik pelayan Rasulullah menjelaskan bahwasannya Rasulullah ketika hendak buang hajat beliau datang dgn anak kecil membawa dan menyiapkan air untuk bersuci dari kotoran.
3. Mengunakan air utk beristinja' (membersikan kotoran ) lebih utama dari pada mengunakan batu, krn air itu lebih membersihkan, boleh juga mengabungkan keduanya, , imam nawawi berkata : " ijma' salaf dan khalaf sepakat dan ahlul fatwa dari ulama seluruh negri bahwa yg palling utama mengunakan. Air dan batu, dimana mengunakan batu terlebih dahulu utk meringankan najisnya, dan mencegah semaksimal mungkin tangan tidak menyentuh kotoran, kemudian baru mengunakan air. Kalau seandainya suduh mencukupi salah satu dari keduanya , maka boleh mengunakan batu saja atau air saja , tapi mengunakan air lebih utama dari pada batu'
'
4. Seorang muslim harus menyiapkan air ketika buang hajat agar tidak perlu lagi berdiri untuk mengambil air yg bisa menyebabkan terkena percikan najis.
5. Penjagaan (para sahabat ) terhadap rasulullah agar tidak ada seorannngpun melihat aurat beliau, krn melihat aurat oranng lain itu hukumnya haram, maka anas menancapkan tongkat yg ada besinya ketanah, kemudian memasang kain sebagai penutup, (dan beginilah seharusnya seorang muslim berusaha menutup auratnya ketika buang hajat, pent.)
6. Bolehnya minta tolong kpd anak kecil (jika mampu).
والله أعلم بالصواب
Dinukilkan dr :Kitab Taisiril Alam Syarah 'Umdatul Ahkam karya As Syeikh Abdullah Alu Bassam , jld 1,Bab dukhulul kholak wal istithobah hadist ke 14 hal : 33-34 Cet. Maktabah Ar Rusdi Riyadh, KSA 1420 H)
Semoga bermanfaat
أَسْعَدَ اللّهُ مَسَائَ كُمْ وَ لَيْلكم
Semoga Allah menjadikan sore dan malam kalian penuh dengan kebahagiaan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar